Blogger templates

Pages

Selasa, 09 Desember 2014

BEBERAPA KESALAHAN YANG TERJADI DI LINGKUNGAN SEKOLAH


Pola pendidikan di indonesia sepertinya emang banyak yang harus di rubah. banyak yang kurang pas bahkan gak tepat.
karena pendidikan lah yang menentukan generasi-generasi muda yang akan datang.
dan kita juga udah liat sendiri banyak banget contohnya para generasi muda hasil salah didik. entah dari lingkungan keluarga, teman, bahkan sekolah..
nah tapi, sekarang gw bakal ngebahas beberapa kesalahan yang ada di lingkungan sekolah dulu aja ya.

selain lingkungan keluarga, sekolah adalah tempat yang akan sangat berpengaruh dengan kualitas seorang anak, yakni generasi-generasi muda kita. karena kehidupan generasi muda emang cukup banyak di habiskan di lingkungan sekolah.
dan sekarang gw bakal ngasih beberapa point kesalahan yang ada di sekolah.

1. TERLALU TEORITIS

Ya, yang emang seperti yang kita tahu, pengajar-pengajar yang ada di sekolah emang cenderung ngasih pembelajaran yang terlalu teoritis, baku, dan pasti gak asik buat di pelajarin atau di perhatiin.
ya sebenarnya gak salah-salah banget dengan cara mereka "pengajar" tapi, dengan cara ngajar yang super duper garing dan ngebosenin macam itu para siswa boro-boro buat ngerti apa yang di jelasin, merhatiin aja nggak. dan efeknya jelas banget, para siswa gak akan jadi siswa yang pinter di bidang itu.
nah seharusnya, para pengajar harus belajar juga tentang ilmu komunikasi yang baik dan asik, karena dengan cara komunikasi yang baik dan asik, para siswa bakal excited dan menaruh penuh perhatian mereka ke satu point yang mereka anggap asik buat di perhatiin yakni pengajar itu sendiri.
dan dengan cara itu kemungkinan buat para siswa mengerti apa yang pengajara ajarkan bisa di pastikan bakal berhasil.
dan selain cara komunikasi yang baik dan asik, pihak sekolah dan pengajar juga harus bisa bikin para siswa betah jadiin seolah-olah sekolah emang tempat yang mereka anggap asik banget buat di kunjungin dengan membuat berbagai kebijakan. misal:
-sekolah di wajibkan menyediakan pacar yang akan di berikan untuk kaum-kaum suci, yaitu para siswa jomblo yang terancam kehidupan nya karena jomblo menahun.
-di sediakan nya beberapa ABG ranum yang akan di letakkan setiap sudut sekolah untuk memicu semangat para siswa jones (jomblo ngenes)
-di sediakan wahana flying fox yang bertujuan untuk memudahkan perjalanan para siswa berkebutuhan khusus dari kelas menuju kantin-kantin terdekat (biar greget)

2. TIDAK ADANYA UPAYA PENGEMBANGAN POLA PIKIR

Masih berhubungan dengan point pertama, salah satu efek pengajar yang terlalu teoritis adalah tidak berkembangnya pola pikir siswa nya, karena mereka para pengajar terlalu terpaku dengan teori yang sudah ada. jadi, inovasi-inovasi yang seharusnya di lakukan malah terlupakan.
ya karena menurut gw, kecerdasan pola pikir adalah modal terbesar seseorang setelah keluar lingkungan sekolah, ya karena pelajaran-pelajaran di sekolah hanya bersifat hafalan.
sebaliknya dengan kecerdasan pola pikir, jika seseorang mempunyai kecerdasan pola pikir yang baik, dia akan dengan mudah dan bijak dalam mengambil setiap keputusan, mengambil langkah tepat akan setiap masalah yang akan dan pasti akan di hadapinya.

3. PENDIDIKAN KARAKTER YANG KURANG

Karakter seseorang akan sangat berpengaruh dengan kehidupan nya.
sebenarnya setiap orang di haruskan memiliki karakter yang kuat dan ideologi yang teguh. karena jika karakter kuat dan ideologi yang teguh telah di miliki seseorang, dia akan menjadi pribadi yang luar biasa keren, dia gak akan mudah terpengaruh dengan banyak nya opini sesat dari lingkungan sekitar, dia akan menjadi pribadi yang beda dan kemungkinan besar akan berpengaruh atau memiliki pengaruh akan lingkungan sekitarnya.
sebaliknya jika seseorang tidak memililki karakter yang kuat dan ideologi teguh, dia akan menjadi sasaran empuk kejam dan liciknya zaman, ya karena dengan lemahnya dia, dia akan dengan mudahnya terpengaruh dengan berbagai issue, opini sesat, atau bahkan menjadi korban pemanfaatan orang lain. *ngerti kan??? ngerti aja yah, biar gw keliatan keren gituu...
dan salah satu ciri seseorang yang memiliki karakter kuat adalah, dia akan cenderung menjadi sosok pemimpin. ya, dia akan lebih terobsesi menjadi leader ketimbang follower.
tapi sayang nya di sekolah belum semua berfikir tentang itu, dan belum semua juga menyediakan jam pelajaran khusus tentang pendidikan karakter. sungguh amat di sayangkan.

4. TERLALU BANYAK PERATURAN GAK PENTING

Peraturan gak penting.... kayaknya hanya sedikit yang ngeh bahwa di sekolah itu banyak banget peraturan nggak penting dan gak berpengaruh dengan kegiatan belajar mengajar atau kecerdasan siswa.
kalo belum pada ngeh gw bakal kasih beberapa contoh, misal:
-gak boleh berambut panjang (buat cowok)
sebenernya apa sih hubungan nya peraturan gak boleh rambut panjang dengan kegiatan belajar mengajar atau kecerdasan siswa??? gak ada hubungan nya sama sekali... ini hanya tentang peraturang gak penting yang di buat untuk menambah agenda kegiatan guru yang gak ada kerjaan aja...
gimana nggak, gw pernah liat guru sampe niat banget keliling ke setiap kelas dengan tampang sok sangarnya plus gunting di tangan cuma buat nyari siswa yang ranbutnya panjang doang. padahal masih banyak kegiatan yang lebih penting  yang bisa di lakukan oleh sang guru.
-gak boleh pake sepatu selain warna hitam
entah ter ilhami dari mana hingga terciptanya peraturan macam ini, ya seperti yang gw bilang di atas, gak ada hubungan nya juga dengan kegiatan belajar mengajar atau kecerdasan siswa.
ya buktinya gw belom pernah liat siswa yang sebelumnya pinter, tapi satu hari pake sepatu warna pink, terus tiba-tiba dia berubah jadi idiot, berubah jadi bodoh, jadi bego,  jadi power ranger, jadi pahlawan bertopeng, jadi manusia hatimau , manusia srigala, atau manusia telor asin pun gw belom pernah.
dan sebenernya gw juga pernah denger alasan sih kenapa di ciptakan peraturan-peraturan itu, katanya itu namanya azaz keselarasan, dan menurut gw aneh dan gak penting. yaa karena kalo semua peraturan tadi cuma berlandaskan ke selarasan, kenapa gak sekalian aja semua siswa harus motornya sama, mobilnya sama, rumahnya sama, orang tuanya sama atau bahkan sekalian aja mukanya sama.

5. GAJI TENAGA HONORER YANG SANGAT KECIL

Mungkin masalah ini seperti tidak terlalu di anggap penting oleh pemernitah, tapi padahal menurut gw ini juga adalah salah satu pemicu atau penyebab kurang berkualitas nya tenaga pengajar yang ada.
karena beberapa tenaga pengajar yang terlihat kurang berkualitas dalam memeberi pengajaran, terkadang bukan karena mereka tidak berkualitas dalam bidang akademik, tapi bisa juga ke tidak bergairahan nya dalam memberi pelajarang yang baik, ini bisa saja di sebabkan oleh penghasilan mereka yang terhitung amat kecil kalo gak salah kurang lebih penghasilan mereka hanya sekitar Rp.300.000/ bulan. yaaa manusiawi sekali sih kalo di pikir-pikir..
gimana nggak, bayangkan, mereka para pegawai honorer dengan gaji yang kelewatan kecil itu di tuntut harus menghadapi metode pengajaran baru yaitu KURIKULUM 2013 yang terkenal super duper ruwet. dan ternyata bukan murid aja loh yang terbebani, tenaga pengajar juga sama.
jadi, sudah dapat di maklumi kan kenapa para pegawai honorer suka terlihat gak semangat kalo ngajar. tapi denger-denger kalo KURIKULUM 2013 akan segera di hapus sih, yaa syukurlah.

6. GURU-GURU YANG TERKESAN BEGITU INGIN DI SEGANI

Terkadang, beberapa guru yang sudah terhitung lama mengajar di satu tempat (sekolah) akan  mengalami "syndrome" macam ini. ya, mereka terlihat akan sangat ingin di segani dan terlihat begitu terhormat di mata murid-murid nya. yaa gak salah sama sekali dengan kenginan macam ini, tapi yang salah adalah cara mereka untuk mendapatkan perhatian amacam ini.
beberapa pengajar yan memiliki kecenderungan seperti itu akan berusaha sebisa nya untuk mendapat kan perhatian macam ini. misal: mereka akan selalu tampil angkuh, galak, dan tidak ramah dengan tujuan, setiap murid yang melihhatnya akan selalu  menghormati dan menyegani nya.
tapi itu salah, padahal para murid gak perlu sosok yang seperti itu buat memunculkan rasa hormat pada sang guru. cukup dengan sosok yang ramah dan pengertian, sang murid bisa lebih memberikan rasa hormat, rasa segan, rasa cinta, sayang, sampe akhirnya  ngajak pacaran dan menikah hingga mereka hidup bahagia hingga maut memisahkan... hehe
yaaah begitu lah pokoknya, walaupun guru galak sama guru raamah tetap di beri hormat sama murid, tapi beda rasa nya yang mana yang ikhlas dan ngggak.,..

Oke, segitu aja ya coretan dari gw. semoga gak ada manfaatnya dan mohon maaf bila ada salah, karena kesempurnaan hanya milik allah dan kekurangan hanya milik temen gw, si ashari...
thx for reading and bye :)